Visi Misi dan Tujuan
VISI STIP FARMING
"Membentuk sumber daya manusia yang berkompeten di bidang pertanian yang berorientasi pada agroindustri dan agribisnis yang berwawasan lingkungan, menjunjung tinggi nilai budaya bangsa dan berjiwa Pancasila."
MISI STIP FARMING
-
Menyelenggarakan pendidikan akademik dan vokasi di bidang pertanian yang berorientasi agribisnis dan agroindustri guna membentuk lulusan yang berkualitas tinggi dan berjiwa agropreneur yang tangguh, inovatif, serta berperan aktif dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tani.
-
Menyelenggarakan penelitian di bidang pertanian yang berorientasi agribisnis dan agroindusri.
-
Menyelanggarakan Pengabdian bidang pertanian untuk menciptakan peluang usaha bagi masyarakat tani dan pelaku agribisnis maupun agroindustri.
-
Mengembangkan keterampilan dan kewirausahaan mahasiswa di bidang agribisnis dan agroindustri yang berwawasan lingkungan.
TUJUAN STIP FARMING
- Menghasilkan lulusan yang berkualitas dibidangnya dan berjiwa wirausaha.
- Terciptanya atmosfir akademik yang dinamis dan bertanggung jawab.
- Terciptanya manajemen pendidikan yang berorientasi pada mutu.
- Menghasilkan penelitian yang tepat guna bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni.
- Terselenggaranya program pengabdian pada masyarakat yang tepat sasaran sebagai bentuk implementasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni.
- Terjalinnya kerjasama / kemitraan dalam berbagai bidang, baik dengan lembaga, pemerintahan, maupun swasta, di tingkat nasional maupun internasional
- Terciptanya sistem pelayanan dan program kerja yang berorientasi pada kepuasan stakeholder.
SASARAN STIP FARMING
- Meningkatnya kualitas Lulusan
- Meningkatnya index prestasi lulusan.
- Meningkatnya persentase lulusan yang tepat waktu.
- Berkurangnya waktu tunggu dalam mendapatkan atau menciptakan pekerjaan.
- Meningkatnya lulusan yang berwirausaha.
- Atmosfir akademik yang semakin dinamis
- Meningkatnya otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik.
- Meningkatnya prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antar sivitas akademika.
- Meningkatnya program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik (seminar, symposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, dll).
- Meningkatnya Program pembinaan akademik, pengembangan sikap mental cendikiawan, serta pelatihan kepemimpinan dan kewirausahaan.
- Terciptanya manajemen pendidikan yang berorientasi pada mutu
- Terselenggaranya fungsi-fungsi organisasi sesuai dengan tugas dan tangung jawab setiap satuan kerja.
- Terselenggaranya sistem perencanaan dan garis besar rencana jangka panjang, menengah, dan tahun dalam kaitannya dengan visi, misi dan sasaran institusi.
- Terselenggaranya pengelolahan administrasi yang baik.
- Terselenggaranya kerjasama dan kemitraan institusi dengan instasi atau pihak-pihak tertentu di luar perguruan tinggi.
- Terselenggaranya sistem monitoring dan evaluasi.
- Ketersediaan direktori, katalog, dan atau dokumen tertulis yang menjelaskan keseluruhan kegiatan institusi; yang mencakup isi dan pemanfaatan.
- Menghasilkan penelitian yang tepat guna bagi pengambangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
- Tersedianya agenda penelitian, yaitu rancangan dan implementasi kegiatan penelitian untuk mendapatkan jawaban atau informasi ilmiah atau penerapan ilmu pengetahuan, pengembangan teknologi baru mengenai berbagai isu yang dihadapi masyarakat dan pembangunan.
- Meningkatnya produktivitas penelitian yang berkualitas, berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha.
- Terselenggaranya perlindungan hasil penelitian dan hak paten.
- Terselenggaranya program pengabdian pada masyarakat yang tepat sasaran sebagai bentuk implementasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
- Meningkatnya keterlibatan dosen dan mahasiswa.
- Meningkatnya jenis dan jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan institusi dan atau hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen.
- Meningkatnya dampak kegiatan pengabdian kepada masyarakat, program pembangunan pemerintah dan dunia usaha.
- Meningkatnya sumber dana pengabdian kepada masyarakat.
- Terjalinnya kerjasama / kemitraan dalam berbagai bidang, baik dengan lembaga pemerintah maupun swasta. ditingkat nasional maupun internasional
- Meningkatnya jumlah mitra kerjasama.
- Meningkatnya kualitas program kerjasama.